Slide Gambar

Chat With Arsitek

Pesan

Pengembangan rumah secara vertikal

Diposting oleh Griyaabadi Senin, 07 Februari 2011

    
Pengembangan rumah secara vertikal

Belakangan ini sudah dirasakan semakin sempitnya lahan tanah untuk mendirikan suatu bangunan rumah tinggal maupun untuk bangunan pertokoan khususnya di daerah perkotaan, sedangkan pengembangan ke arah samping sudah tidak memungkinkan, di samping kebutuhan akan ruangan semakin banyak dan harga tanah semakin mahal, sehingga hal ini meupakan suatu masalah. pemecahan masalah ini kecenderungan dilakukan dengan mengembangkan bangunan ke arah vertikal yaitu berupa bangunan (rumah) bertingkat (lebih dari satu lantai).
Untuk memperlancar hubungan antara lantai bawah dengan lantai yang ada di atasnya dalam suatu kegiatan, maka digunakanlah alat penghubung berupa "tangga". Pemilihan jenis tangga yang akan digunakan sangat tergantung dari fungsi bangunan itu sendiri, misalnya tangga untuk di tempat-tempat keramaian seperti di gedung bioskop, pasar dan lain-lain akan berbeda dengan jenis tangga yang digunakan untuk rumah tinggal maupun untuk di rumah sakit. Tangga untuk rumah sakit khususnya diusahakan selandai mungkin, agar dengan mudah dapat dilalui oleh orang yang sakit (pasien) maupun oleh pihak pengantarnya.
Pada umumnya tangga ditempatkan sedemikian rupa, sehingga tidak banyak menggunakan ruangan, mudah ditemukan oleh setiap orang dan diusahakan memperoleh sinar matahari pada siang hari. Untuk keamanan biasanya bangunan-bangunan bertingkat di lengkapi dengan tangga tambahan berupa tangga kebakaran yang diletakkan menempel pada dinding bagian luar.
Bahan-bahan untuk pembuatan tangga terdiri dari bahan kayu, baja, beton tulang, batu/bata merah dan lain-lainnya.

0 komentar

Posting Komentar