Slide Gambar

Chat With Arsitek

Pesan

Tips Menata Rumah Kecil

Diposting oleh Griyaabadi Kamis, 11 Agustus 2011 0 komentar




     Rumah merupakan tempat istirahat setelah lelah seharian beraktifitas. Rumahku Istanaku, istilah tersebut memang tepat untuk menggambarkan betapa rindunya kita akan rumah yang nyaman, namun jika rumah terlalu kecil dan mungil dapatkah dibuat menjadi istana yang nyaman? Ikuti tips berikut.

Memiliki rumah mungil bukan berarti Anda tidak dapat menikmati kenyamanan. Kesan indah, rapih, dan lapang masih dapat anda dapatkan jika mengetahui triknya.

Agar rumah mungil Anda terlihat lapang dan nyaman, berikut tips yang dapat Anda lakukan :
* Manfaatkan ruangan kosong seefisien mungkin.
   Ruang-ruang kosong yang tidak terisi dapat anda gunakan sebagai tempat meletakkan barang. Di bawah tangga misalnya, dapat anda isi dengan perabot atau perkakas yang sering anda gunakan sehari-hari seperti alat berkebun, perkakas tukang, rak sepatu, dll., namun hindarkan menumpuk barang sehingga ruangan akan terlihat tidak rapih dan padat.

* Mainkan pencahayaan lampu di dalam rumah.
  Cahaya lampu yang dapat anda gunakan yaitu kuning dan putih. Lampu kuning akan memberikan kesan hangat, segar, alami dan romantis. Sedangkan lampu putih akan memberi efek formal, dingin, luas, dan bersahabat.

* Peletakan jendela dan pemilihan kaca.
   Pengaturan posisi jendela dan kaca yang digunakan juga sangat penting dalam membuat rumah anda terlihat lebih luas. Hindari menggunakan ukuran jendela yang besar dan kaca yang terlalu banyak motif. Pada saat membangun rumah posisi jendela harus dipasang pada posisi yang tepat agar sinar matahari dapat bebas masuk dan membantu sirkulasi rumah sehingga memberikan kehangatan dan memperluas pandangan.

* Pemilihan warna cat atau kertas dinding.
   Ada baiknya anda memilih warna dinding yang terang dan cerah untuk menghindarkan rumah terlihat sempit. Jika ingin menggunakan kertas dinding (wallpaper), pilihlah yang bermotif garis-garis tipis, atau kotak-kotak kecil.

* Tangga rumah.
   Untuk rumah yang terdiri dari dua lantai, tangga sebaikknya dipilih dari bahan logam karena lebih ringan dan ramping.

* Bahan dan bentuk mebel rumah.
   Pergunakan mebel atau perabot rumah tangga yang berdesain simpel dan warna yang menyerupai warna dinding. Selain tidak menghasilkan efek sempit dan berat, perabot tersebut akan mempermanis pandangan di dalam ruangan.

Selamat merenovasi rumah Anda dan silahkan kunjungi situs kami di www.griyaabadi.com

| | edit post


Sentuhan floral dgn furnitur retro klasik membuat ruang makan tampil feminin. Tema floral dipilih utk mempercantik ruang makan di foto ini. Terlihat dari pemilihan motif kain penutup kursi, dan dua buah lukisan bunga. Motif bunga membuat ruang makan tampil feminin. Karakter demikian membuat ruangan terasa lebih lembut dan ramah.

Ruang makan ini menyatu dgn dapur. Ia menempati lahan berukuran sekitar 2,5mx2,5m. Utk membuat ruangan ini terasa lebih luas, diciptakanlah ilusi pandangan, menggunakan cermin. Tak hanya berfungsi utk "meluaskan" ruang, cermin besar berbingkai tersebut juga berfungsi sebagai elemen dekoratif. Dinding yg semula polos, menjadi lebih menarik dgn kehadirannya.

Penggunaan furnitur dan aksesori bergaya retro klasik, terlihat sangat pas berpadu dgn motif floral. Meski berkesan tempo dulu, namun ruangan ini tidak tampak kuno. Utk membuatnya tetap tampil modern, pemilihan desain dan warna furnitur menjadi pertimbangan penting.

Desain interior dgn Motif floral berupa bunga berukuran besar sendiri merupakan salah satu ciri gaya klasik. Pemilihan warna biru muda dan krem membuatnya tetap tampil modern.

Begitu pula dgn desain furnitur. Gaya retro klasik atau klasik tempo dulu, tidak melulu furnitur-furnitur berukuran besar dan tampak berat. Anda busa memilih furnitur atau aksesori bergaya retro klasik, namun berdesain lebih sederhana dan ramping. Seperti kursi makan di foto ini. Bentuk sandaran kursi yg membulat di bagian atas, khas gaya retro klasik. Meski demikian, secara keseluruhan kursi ini berdesain sederhana.

Begitu pula dgn pilihan aksesori utk desain interior. Sekali lihat, kita sudah tahu bahwa lampu gantung di atas meja makan di foto ini, bergaya klasik. Namun dgn meminimalisasi penggunaan ornamen dan warna-warna keemasan, lampu gantung ini tampil lebih modern.


| | edit post

Memilih Bentuk Meja Makan

Diposting oleh Griyaabadi Jumat, 25 Maret 2011 1 komentar



   Furniture yang kita pasang di rumah kadang turut menciptakan mood bagi penghuni rumah. Semisal, kita memasang kursi malas dari ranting pohon jati, suasana di ruang keluarga menjadi pas untuk beristirahat atau kegiatan ringan. Begitu pula menempatkan furniture minimalis praktis di dapur. Ibu bisa-bisa tak merasa lelah memasak beragam panganan kesukaan keluarga, sebab perabotan yang praktis memudahkan kesibukan di dapur.
   Furniture juga bisa menyulap suatu ruangan tampak trendy, meski lahannya terbatas. Bila ukuran rumah terbatas, biasanya kita mengakali kesan ruangannya dengan memilih furnitur kecil dan tembus pandang. Begitu pula sebaliknya, jika tipe rumah kita luas. Padahal bentuk furnitur dapat pula kita pakai untuk bersiasat. Kita ambil contoh meja makan. Di toko mebel, banyak dijual meja makan berbentuk bujur sangkar, persegi panjang, elips, hingga bundar. Kita bisa memilih yang paling oke untuk ruang makan kita.
   Meja makan bujur sangkar, sesuai bentuknya yang sederhana dan sama sisi, akan tampak menarik jika berdiam dalam ruang makan mungil. Meja seperti ini dapat menambah keakraban seluruh anggota keluarga saat menikmati sarapan atau makan malam. Namun jangan memilih meja ini bila ruangannya panjang. Kesannya menjadi aneh.
   Bila ruang makan kita memanjang, meja makan persegi panjang tentu menjadi pasangan yang apik. Selain berfungsi untuk penyeimbang, meja ini memiliki kapasitas kursi yang lebih banyak. Meja persegi memang dianggap yang paling cocok untuk semua bentuk ruang makan. Namun bila ruang makan cukup luas, tak ada salahnya kita memilih meja makan berbentuk lingkaran atau elips. Meja makan bundar atau elips amat seksi bila berdiri pada ruangan yang lapang. Bentuk lingkaran dan elips menghadirkan atmosfer yang hangat karena sifatnya yang memusat. Akan tetapi, elips kesannya lebih informal.
   Nah, sekarang tinggal pilih yang cocok dengan ruang makan kita. Silakan.

| | edit post
Diposting oleh Griyaabadi Rabu, 23 Februari 2011 0 komentar

| | edit post
Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar

| | edit post

Fungsi roof garden

Diposting oleh Griyaabadi Senin, 07 Februari 2011 0 komentar


Fungsi roof garden bukan pemanis belaka, yang terpenting adalah sebagai taman aktif untuk mewadahi aktivitas anda sekeluarga. Di taman atap itu, anda sekeluarga dapat bercengkrama, bermain, atau menjamu kerabat dan teman. Bentuknya sesuai selera anda; bisa tertutup tanaman seluruhnya atau hanya setempat-setempat yang penting roof garden anda teduh.
Inilah sejumlah kiat membuat roof garden :
- Pastikan dak rumah anda kuat menahan beban tanah/media tanam, tanaman, elemen taman (bangku, lampu, gazebo, pergola) dan   utilitas (pipa drainase, instalasi lampu dan air), serta manusia yang beraktivitas di atasnya. Beban struktur dapat   dikurangi dengan menggunakan media tanam yang ringan, seperti campuran gel, sabut kelapa, batang pakis, rumput laut, dan   arang.
  Taburkan mulsa di atas media tanam untuk mengurangi penguapan. Tempatkan tanaman yang berat seperti pohon atau semak   besar, tepat diatas kolom. Gunakan pohon dari bibit vegetatif (stek/cangkok) agar berakar serabut.
- sebaiknya roof garden diberi fasilitas berteduh untuk mengurangi panas, pada ruangan di bawahnya. Selain pohon,   kita dapat membangun  pergola, gazebo atau memasang kanopi.
- Tutup permukaan dak dengan bahan yang mentyerap panas, seperti rumput atau rubber tile (karet). Permukaaan air, berupa   kolam atau taman air, juga dapat menjadi pilihan.
- Ketebalan media tanam bervariasi. Untuk rumput dan tanaman pembatas cukup media setinggi 20cm, semak 30cm-50cm, dan     semak/pohon bibit vegetatif setinggi 80cm. Untuk mengurangi beban struktur. buat beberapa planter setempat atau urugan     kontur untuk tanaman yang membutuhkan media tanam yang tebal.
- Sebelum di beri media tanam, dak dilapisi cairan waterproofing. Beri dasar batu apung/batu karang, kemudian di atasnya   dilapisi geotextile. Urug dengan media tanam yang sudah disediakan, sesuai kebutuhan. Taman pepohonan atau tanaman sesuai   desain yang sudah dirancang sebelumnya. Lalu taburkan mulsa sekam padi/kulit kayu di atas media tanam.


Mendesain Sendiri Interior Rumah

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar

    
Mendesain Sendiri Interior Rumah: Bagaimana Cara Memulainya?

Langkah awalnya adalah bermula dari Anda sendiri. Ruangan yang hendak didesain harus memenuhi keperluan, selera dan kepribadian Anda karena Anda yang akan tinggal di sana, bukan?

Apa selera Anda? Tidak perlu khawatir bila Anda tidak tahu karena sesungguhnya tidak banyak orang yang mengetahui keinginannya. Anda harus melihat ke sekitar untuk mencari tahu. Anda mungkin pernah pergi ke rumah seseorang yang Anda kagumi pilihan furniturnya, paduan warna, dan desain ruangan secara keseluruhan.

Bayangkan bagaimana cara kerja mereka bisa diterapkan pada rumah Anda. Nah, sekarang Anda sudah selangkah lebih maju mengenai apa yang diinginkan dan tidak diinginkan. Mengunjungi toko-toko furniture dan rumah-rumah contoh juga merupakan cara yang cerdik. Ada banyak pengembang perumahan yang memperlihatkan rumah contoh dimana pengaturan ruangannya dilengkapi dengan lampu, wall paper, furniture dan hiasan rumah yang menyerupai rumah tinggal sesungguhnya.

Baca juga beberapa majalah dekorasi rumah atau kunjungi situs-situs web sejenisnya. Kumpulkan gambar-gambar dari bermacam gaya dekorasi yang Anda sukai. Ketika Anda sudah memiliki gambar yang cukup banyak, letakkan semuanya di atas meja dan pilih yang paling Anda sukai.

ciri-ciri barang antik dan repro

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar


Untuk mengetahui ciri-ciri barang antik dan repro, sebaiknya kita tahu ciri-ciri furniture antik. Berikut ciri-ciri dasarnya :
- Barang antik berusia lebih dari 100 tahun, jadi diproduksi sekitar tahun 1900-an awal.
- Karena berusia lanjut, bahan dasar furniture biasanya tampak termakan usia. Dari kayu yang berwarna semakin gelap sampai   terdapat goresan atau cacat di sana sini.
- Furniture antik cenderung memakai bahan dasar yang keras, semisal jati. Kayu keras memiliki sifat, antara lain, semakin   tua semakin keras dan urat-uratnya semakin menonjol. Tonjolan urat-urat kayu bisa dilihat dengan mata telanjang atau   dengan cara merabanya.
- Furnitur antik biasanya dibuat dari kayu utuh. Papan atau kayu strukitur biasanya tanpa sambungan.
- Engsel dan kunci pintu pada furnitur antik biasanya terbuat dari besi, karat atau korosi biasanya jadi penanda bahwa   furnitur itu benar-benar antik.
- Lihat kualitas finishing. Kesempurnaan finishing akan terlihat dari penampilan fisik furniture.

    
Pengembangan rumah secara vertikal

Belakangan ini sudah dirasakan semakin sempitnya lahan tanah untuk mendirikan suatu bangunan rumah tinggal maupun untuk bangunan pertokoan khususnya di daerah perkotaan, sedangkan pengembangan ke arah samping sudah tidak memungkinkan, di samping kebutuhan akan ruangan semakin banyak dan harga tanah semakin mahal, sehingga hal ini meupakan suatu masalah. pemecahan masalah ini kecenderungan dilakukan dengan mengembangkan bangunan ke arah vertikal yaitu berupa bangunan (rumah) bertingkat (lebih dari satu lantai).
Untuk memperlancar hubungan antara lantai bawah dengan lantai yang ada di atasnya dalam suatu kegiatan, maka digunakanlah alat penghubung berupa "tangga". Pemilihan jenis tangga yang akan digunakan sangat tergantung dari fungsi bangunan itu sendiri, misalnya tangga untuk di tempat-tempat keramaian seperti di gedung bioskop, pasar dan lain-lain akan berbeda dengan jenis tangga yang digunakan untuk rumah tinggal maupun untuk di rumah sakit. Tangga untuk rumah sakit khususnya diusahakan selandai mungkin, agar dengan mudah dapat dilalui oleh orang yang sakit (pasien) maupun oleh pihak pengantarnya.
Pada umumnya tangga ditempatkan sedemikian rupa, sehingga tidak banyak menggunakan ruangan, mudah ditemukan oleh setiap orang dan diusahakan memperoleh sinar matahari pada siang hari. Untuk keamanan biasanya bangunan-bangunan bertingkat di lengkapi dengan tangga tambahan berupa tangga kebakaran yang diletakkan menempel pada dinding bagian luar.
Bahan-bahan untuk pembuatan tangga terdiri dari bahan kayu, baja, beton tulang, batu/bata merah dan lain-lainnya.

Kiat Rumah Bebas dari Debu

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar


Kiat Rumah Bebas dari Debu

Rumah yang sehat bagi penderita alergi debu adalah rumah yang ekstra bersih dan betul-betul bebas dari debu. Sedkit saja terpapar debu, penderita langsung menderita terserang batuk, bersin, hidung mampet, dan sesak napas. Berikut tip mewujudkan rumah sehat bagi penderita yang alergi debu.

* Sebaiknya jangan membentangkan karpet di dalam rumah.Debu dan kuman dengan mudah menempel dan menumpuk di sana. Ini bisa   mengundang keka,buhan penyakit.

* Pilihlah perabot Seperti kursi, meja, dan lemari yang tidak terbuat dari ukiran kayu. Lekukan ukiran bisa menjadi sarang   debu karena sulit dibersihkan.

* Boleh saja menghiasi dinding dengan lukisan atau foto keluarga Tapi jumlahnya jangan terlalu banyak. Hiasan dinding   berpotensi menjadi sarang debu karena jarang dan sulit dibersihkan.

* Hindari pemakaian kelambu dan korden yang tebal Terutama dalam kamar tidur.

* Kosongkan kamar Penderita alergi debu dari boneka atau jenis mainan yang terbuat dari bulu binatang, wol, atau bahan   selimut. Benda-benda ini merupakan sumber debu yang dapat memicu penyakit.

* Penderita alergi debu disarankan untuk tidak menggunakan bantal dan kasur yang terbuat dari kapuk. Selain debu dan tungau   mudah menempel di sana, serat kapuk yang berterbangan dapat menimbulkan reaksi alergi. Bila tetap ingin menggunakan bahan   kapuk, bungkuslah bantal dan kasur kapuk dengan plastik. Dengan begitu debu dan serat kapuk yang berasal dari bantal dan   kasur tidak beterbangan ke mana-mana.

* Bila di rumah ada penderita alergi debu, jangan membersihkan lantai rumah dengan sapu.Penggunaan sapu justru membuat debu   beterbangan ke seluruh rumah. Sebaiknya langsung saja membersihkan lantai dengan pel basah untuk mengangkat kotoran kasar.   Kemudian ulangi dua atau tiga kali sampai lantai menjadi bersih.

* Jangan pula membersihkan perabot dengan kemoceng, sebab akan membuat debu berhamburan ke seluruh ruangan. Cukup bersihkan   dengan lap basah, lalu usap dengan lap kering.

    
Kiat Menentukan Lokasi Dalam Membeli Rumah

Membeli dan mempunyai rumah merupakan impian/harapan semua insan hidup di dunia, walaupun ada yang sampai akhir hayatnya tidak pernah punya rumah, alias selalu kontrak atau sewa.

Kadang kadang membeli rumah memang tidak gampang, apalagi samai ketemu yang pas sesuai yang diimpikan (selera).

Ada beberapa Tips dalam menentukan lokasi untuk membeli rumah, antara lain :

LOKASI.

Ini menjadi prioritas pertama didalam menentukan untuk membeli rumah, dan perlu dipertimbangkan beberapa hal antara lain :

1.Lokasi yang mau dibeli dengan tempat kerja, pilihlah yang mudah dicapai.
2.Transportasinya mudah ke tempat Kerja (Banyak Angkutan Kota /Bus/Kereta Api/Kendaraan umum) ini terutama bagi yang tidak   mempunyai kendaraan pribadi.
3.Lingkungan cukup kondisif /sudah banyak penghuni. di Cek kebeberapa Rumah yang sudah dihuni, dan carilah informasi seperti   apakah sering banjir, Keamanannya dll ???
4.Fasilitas lingkungan (Sekitar/tidak jauh dari lokasi yang akan dibeli), seperti sekolah, pasar/minimarket dll
5.Tidak terlalu macet (Khususnya Jakarta memang lebih susah karena hampir semuanya macet )
6.Kalau memungkinkan melihat lokasi jangan hanya sekali tetapi beberapa kali dan bisa dicoba pada hari biasa atau hari     Sabtu/Minggu/Libur.
7.Ajaklah istri/suami atau keluarga pada saat peninjauan ke lokasi supaya mendapat perbandingan/saran yang positip.
8.Jangan terlalu emosi dalam, menetukan pilihan lokasi yang diinginkan, lebih baik dipertimbangkan secara matang.

Syarat-syarat atap

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar


Syarat-syarat atap :

1. Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan angin atau beban-beban lain,    sepeti berat air hujan.
2. Pemilihan bentuk atap yang akan dipakai hendaknya sedemikian rupa, sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bertempat    tinggal bagi penghuninya.
3. Agara rangka atap tidak mudah diserang oleh rayap/bubuk, perlu diberi lapisan pengawet (lapisan tir) khususnya untuk    rangka kayu.
4. Bahan penutup harus tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca.
5. Kemiringan atau sudut lereng atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya. Makin rapat jenis bahan penutupnya,    maka kemiringannya dapat dibuat lebih landai, seperti bahan dari seng, kaca, asbes dan lain-lainnya. Pada kebanyakan    bangunan, atapnya selalu dibuat miring dengan maksud agar air hujan dengan cepat dapat meninggalkan bidang atap atau    ruangan yang dibentuk olehnya dapat berfungsi sebagai isolasi terhadap pengaruh perubahan cuaca, disamping menambah    keindahan bangunan itu sendiri.

Gambar 3D

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar








Gambar 2D

Diposting oleh Griyaabadi 0 komentar








test

Diposting oleh Griyaabadi Selasa, 04 Januari 2011 0 komentar

Pada tahap ini, kita menentukan bagian rumah mana saja yang ingin kita perbaiki, bagaimana desainnya, apakah kita akan menggunakan kembali material lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan desain berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Karena bila hasil tidak sesuai, kita harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan mengetahui konsep dengan matang juga membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.

| | edit post